Datangnya bulan Suci Ramadhan 1430 H, sangat dinantikan oleh umat Islam karena banyaknya keutamaan yang terkandung di dalamnya.
Kewajiban untuk menjalani tarawih pada malam hari dan puasa pada siang hari tentu saja tidak bisa dijadikan sebagai alasan untuk menghentikan aktifitas yang terbiasa dilakukan di luar bulan Ramadhan. Aktifitas berolahraga tentu tetap perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Hanya saja ada perbedaan sedikit, baik dalam porsi latihan maupun waktu latihan dan pemilihan jenis latihan agar PUASA KITA TETAP TERJAGA dan TUBUH TETAP BUGAR.
Bagi yang sudah terbiasa melakukan aktifitas olah raga renang-terutama atlit renang- aktifitas latihan tentu tidak bisa dihentikan begitu saja. Ada beberapa tip latihan
1. Latihan dilakukan pada malam hari di kolam yang buka sampai malam hari-konsekwensinya tarawih dilakukan secara mandiri-
2. Latihan sore hari dengan porsi latihan 50 - 70 % dibandingkan dengan hari biasa
3. Tentukan waktu bahwa latihan olah raga akan berakhir beberapa saat menjelang buka puasa (perhitungkan durasi latihan, swim down, bilas, perjalanan pulang hingga waktu buka puasa)
4. Lengkapilan dengan alat penutup telinga selama berenang
5. Jika memiliki pengalaman bahwa ada kecenderungan air masuk melalui telinga saat melakukan renang gaya bebas atau punggung-karena posisi tubuh yang kadang miring hingga 45 *-, maka bisa diganti dengan gaya dada atau gaya kupu -jika tidak tertalu berat-
6. Konsumsilah air secukupnya setelah berbuka untuk mengembalikan air dalam tubuh yang berkurang karena aktifitas olah raga.
Ok... selamat beraktifitas .... semoga bugar selalu dan terjaga puasanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar