WAKIL DARI BONTANG
Seleksi Renang Usia Dini untuk wilayah Kota Bontang telah dilaksanakan pada hari Kamis, 19 Maret 2009 di kolam renang Bukit Sintuk. Seleksi yang diikuti oleh perenang-perenang se-Kota Bontang ini -usia SD kelas 1-5- melombakan nomor pendek 50 meter. Masing-masing atlit diharapkan melakukan perenangan 4 gaya. Dari seleksi tersebut akan diambil satu atlit putra dan satu atlit putri yang akan mewakili Kota Bontang dalam event "Perlombaan Olah Raga Usia Dini" yang akan di gelar di Samarinda bulan Mei 2009.
Sandy Dwi Putra , siswa dari kelas 4 SD 1 YPK Bontang mampu mengalahkan rekan se teamnya (Pesut Swimming Club PKT Bontang)untuk mewakili Kota Bontang di Event bulan Mei Nanti. Sementara itu atlit putri di wakili oleh Raisya dari PR. LNG Badak.
Jika dilihat hasil secara keseluruhan maka untuk team Putra Pesut Swimming Club, mendominasi peringkat. Di belakang Sandy ada Ibnu, Diki,Albert, Faiz,dll. Sedang atlit putri Pesut Swimming club yang berada dibelakang Raisya ada Imel, Amalia dsb.
Event "Usia Dini" yang digelar setahun sekali ini, dari segi kwantitas atlit yang dikirim oleh setiap kota dan kabupaten tidak ada peningkatan sama sekali dimana setiap kota/kabupaten hanya mewakilkan satu orang atlit putri dan satu orang atlit putra. Itu artinya setiap atlit akan melakukan renangan 4 gaya secara bergantian, dan tidak mungkin ada nomor estafet. Hal yang menjadi latar dari jumlah atlit yang dikirim -kata angin- adalah minimnya dana. Sungguh sangat memperihatinkan jika masalah dana menjadi kendala, karena kenyataannya kita hidup di tanah yang kaya.
Sandy Dwi Putra , siswa dari kelas 4 SD 1 YPK Bontang mampu mengalahkan rekan se teamnya (Pesut Swimming Club PKT Bontang)untuk mewakili Kota Bontang di Event bulan Mei Nanti. Sementara itu atlit putri di wakili oleh Raisya dari PR. LNG Badak.
Jika dilihat hasil secara keseluruhan maka untuk team Putra Pesut Swimming Club, mendominasi peringkat. Di belakang Sandy ada Ibnu, Diki,Albert, Faiz,dll. Sedang atlit putri Pesut Swimming club yang berada dibelakang Raisya ada Imel, Amalia dsb.
Event "Usia Dini" yang digelar setahun sekali ini, dari segi kwantitas atlit yang dikirim oleh setiap kota dan kabupaten tidak ada peningkatan sama sekali dimana setiap kota/kabupaten hanya mewakilkan satu orang atlit putri dan satu orang atlit putra. Itu artinya setiap atlit akan melakukan renangan 4 gaya secara bergantian, dan tidak mungkin ada nomor estafet. Hal yang menjadi latar dari jumlah atlit yang dikirim -kata angin- adalah minimnya dana. Sungguh sangat memperihatinkan jika masalah dana menjadi kendala, karena kenyataannya kita hidup di tanah yang kaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar