Sandy Dwi Putra, Putra Bapak Syamsuddin Anggari... karyawan PT. Pupuk Kaltim bagian maintenant yang mewakili Kota Bontang dalam O2SN yang digelar 15-18 Mei 2009 di Samarinda telah berhasil meraih dua medali. Medali Perak diraih Sandy pada nomor 50 m gaya Punggung, sedang medali perunggu diraih untuk nomor 50 m gaya bebas putra.
Menurut Made Wartana, pendamping sekaligus pelatihnya, dalam O2SN kali ini setiap atlit hanya diperkenankan mengikuti dua nomor lomba. Hal ini mendorong pendamping untuk lebih selektif dalam menentukan nomor lomba yang akan diikuti atlitnya, setidaknya para pelatih harus melihat peta kekuatan atlit lain dari event yang terakhir (kejurda 2009) sebagai bagian dari strategi.
Atlit yang masih duduk di bangku kelas 4 SD 1 Yayasan Pupuk Kaltim tersebut memang memiliki semangat yang tinggi dalam berlatih, setidaknya tiga kali dalam semingggu selalu siap di kolam renang Bukit Sintuk.
Kalau dilihat dari persiapannya, Sandy sempat menemui kendala sedikit karena beberapa minggu sebelumnya sempat sakit dan absen latihan. Namun demikian semangat dan dukungan dari orang tua yang besar masih mampu memacu Sandy untuk meraih medali. Harapan besar masih banyak dihadapan Atlit imut tersebut karena tahun 2010 masih memiliki kesempatan untuk ikut seleksi O2SN. Tentu saja ini bukan hanya untuk Sandy seorang, karena masih terbuka peluang bagi pelajar-pelajar SD, SMP dan SMA yang berpeluang untuk berprestasi di cabor renang. Satu kuncinya... disiplin dan ketekunan. Segenap Pengurus dan Pelatih mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih oleh Sandy dalam O2SN tahun 2009. Tetap semangat dan tidak puas dengan prestasi saat ini... semoga dari pesut swimmingclub akan lahir sandy-sandy lain yang akan mengharumkan nama bontang, kaltim bahkan Indonesia.bravo Pesut Swimming Club PKT Bontang (m.e)
Menurut Made Wartana, pendamping sekaligus pelatihnya, dalam O2SN kali ini setiap atlit hanya diperkenankan mengikuti dua nomor lomba. Hal ini mendorong pendamping untuk lebih selektif dalam menentukan nomor lomba yang akan diikuti atlitnya, setidaknya para pelatih harus melihat peta kekuatan atlit lain dari event yang terakhir (kejurda 2009) sebagai bagian dari strategi.
Atlit yang masih duduk di bangku kelas 4 SD 1 Yayasan Pupuk Kaltim tersebut memang memiliki semangat yang tinggi dalam berlatih, setidaknya tiga kali dalam semingggu selalu siap di kolam renang Bukit Sintuk.
Kalau dilihat dari persiapannya, Sandy sempat menemui kendala sedikit karena beberapa minggu sebelumnya sempat sakit dan absen latihan. Namun demikian semangat dan dukungan dari orang tua yang besar masih mampu memacu Sandy untuk meraih medali. Harapan besar masih banyak dihadapan Atlit imut tersebut karena tahun 2010 masih memiliki kesempatan untuk ikut seleksi O2SN. Tentu saja ini bukan hanya untuk Sandy seorang, karena masih terbuka peluang bagi pelajar-pelajar SD, SMP dan SMA yang berpeluang untuk berprestasi di cabor renang. Satu kuncinya... disiplin dan ketekunan. Segenap Pengurus dan Pelatih mengucapkan selamat atas prestasi yang telah diraih oleh Sandy dalam O2SN tahun 2009. Tetap semangat dan tidak puas dengan prestasi saat ini... semoga dari pesut swimmingclub akan lahir sandy-sandy lain yang akan mengharumkan nama bontang, kaltim bahkan Indonesia.bravo Pesut Swimming Club PKT Bontang (m.e)
